Khong Beng atau Zhuge Liang adalah salah satu tokoh sentral dalam roman klasik Sam Kok. Kepiawaiannya dalam mengatur strategi perang membuat majikannya Lauw Pi meraih beberapa kali kemenangan. Bahkan Lauw Pi akhirnya bisa mendirikan sebuah kerajaan baru setelah keruntuhan Dinasti Han. Kecerdikan dalam mengelabuhi lawannya, kerap membuat lawannya seperti Co Coh jadi gregetan.
Kalau ditanya bagaimana Khong Beng dan peranannya dalam Sam Kok, jelas ada banyak sekali orang yang mampu membeberkan kehebatannya. Namun tak banyak orang yang mengetahui bagaimana kehidupan percintaan pribadi si tokoh.
Kisah perkawinan Khong Beng ini dimulai ketika Dinasti Han yang berkuasa tahun 206 Sebelum Masehi sampai 220 Masehi mulai mengalami masa-masa kejatuhan. Di mana para Thay Kam begitu berkuasa dan menggerogoti kekuasaan kaisar. Saat itu ada seorang menteri setia yang bernama Ui Sin Gan yang setia mengajukan petisi agar kaisar tidak menuruti semua kata-kata para Thay-kam. Karena petisi itu, para Thay-kam akhirnya berusaha menyingkirkan sang menteri setia, bahkan menghasutnya di depan kaisar.
Karena posisinya terdesak, Ui Sin Gan dan puterinya Ui Giok Eng terpaksa harus menyingkir dari ibu kota. Berbagai kesulitan pun harus dialami oleh puteri Ui Sin Gan ini sampai dia harus terpisah dengan puterinya.
Sang puteri pun terjerat masuk perangkap para germo. Beruntung dia berhasil selamat dari jerat itu. Ui Giok Eng pun terpaksa tinggal di sebuah keleteng. Beruntung dia berhasil diselamatkan oleh seorang cendikiawan dan berusaha dijodohkan dengan seorang ahli strategi yang bernama Khong Beng.
Namun kisah percintaan antara Khong Beng dan Ui Giok Eng tak berlangsung mulus. Karena sang ahli strategi ini tak serta merta mau dijodohkan dengan puteri menteri setia Dinasti Han ini. Para sahabat Khong Beng yang kecewa dengan penolakan itu, berusaha menjebak Khong Beng agar bisa menikah dengan Ui Giok Eng. Karena telah terjebak, Khong Beng pun terpaksa melamar sang gadis. ()
Judul : Perkawinan Khong Beng
Diceritakan Kembali Oleh : Marcus A. S.
Penerbit : MARWIN
Harga Normal : Rp 40.000
Harga Diskon : Rp 25.000 (belum termasuk ongkos kirim)
Pemesanan : WA /SMS 085920713061
Kalau ditanya bagaimana Khong Beng dan peranannya dalam Sam Kok, jelas ada banyak sekali orang yang mampu membeberkan kehebatannya. Namun tak banyak orang yang mengetahui bagaimana kehidupan percintaan pribadi si tokoh.
Kisah perkawinan Khong Beng ini dimulai ketika Dinasti Han yang berkuasa tahun 206 Sebelum Masehi sampai 220 Masehi mulai mengalami masa-masa kejatuhan. Di mana para Thay Kam begitu berkuasa dan menggerogoti kekuasaan kaisar. Saat itu ada seorang menteri setia yang bernama Ui Sin Gan yang setia mengajukan petisi agar kaisar tidak menuruti semua kata-kata para Thay-kam. Karena petisi itu, para Thay-kam akhirnya berusaha menyingkirkan sang menteri setia, bahkan menghasutnya di depan kaisar.
Karena posisinya terdesak, Ui Sin Gan dan puterinya Ui Giok Eng terpaksa harus menyingkir dari ibu kota. Berbagai kesulitan pun harus dialami oleh puteri Ui Sin Gan ini sampai dia harus terpisah dengan puterinya.
Sang puteri pun terjerat masuk perangkap para germo. Beruntung dia berhasil selamat dari jerat itu. Ui Giok Eng pun terpaksa tinggal di sebuah keleteng. Beruntung dia berhasil diselamatkan oleh seorang cendikiawan dan berusaha dijodohkan dengan seorang ahli strategi yang bernama Khong Beng.
Namun kisah percintaan antara Khong Beng dan Ui Giok Eng tak berlangsung mulus. Karena sang ahli strategi ini tak serta merta mau dijodohkan dengan puteri menteri setia Dinasti Han ini. Para sahabat Khong Beng yang kecewa dengan penolakan itu, berusaha menjebak Khong Beng agar bisa menikah dengan Ui Giok Eng. Karena telah terjebak, Khong Beng pun terpaksa melamar sang gadis. ()
Judul : Perkawinan Khong Beng
Diceritakan Kembali Oleh : Marcus A. S.
Penerbit : MARWIN
Harga Normal : Rp 40.000
Harga Diskon : Rp 25.000 (belum termasuk ongkos kirim)
Pemesanan : WA /SMS 085920713061