Tuesday, 21 February 2017

Sam Po Toa Lang



Kisah Laksamana Cheng Ho yang melakukan  kali ekspedisi keliling dunia memang sangat termasyur. Mungkin kegiatan ekspedisi sang laksamana mampu menandingi ekspedisi keliling dunia yang dilakukan oleh Christopher Colombus dan A. Magelhens yang telah melakukan hal yang sama.

Demikian femenomenanya kegiatan ekspedisi ini, maka tak heran kalau bangsa Tiongkok sangat menganggungkan sang laksamana dan banyak sekali cerita fiksi dan nonfiksi yang terinspirasi dari perjalanan sang laksamana ini. Bahkan di negeri ini pun banyak penulis-penulis local yang terinspirasi dengan kisah ini dan menyajikannya dalam bentuk buku. Kisah Sam Po Toa Lang ini adalah salah satu dari sekian banyak kisah tentang sang laksamana dari Dinasti Ming ini.

Siapa sebenarnya Cheng Ho ini? Laksamana Cheng Ho adalah nama seorang panglima perang yang gagah dari Negeri Beng (Ming). Dia adalah salah satu kepercayaan Kaisar Eng Lok Kun (Yongle) yang berkuasa pada tahun 1403-1424.

Di masa kaisar ketiga Dinasti Beng inilah, Cheng Ho ditunjuk untuk melakukan ekspedisi ke  negeri-negeri lain. Bahkan setelah Kaisar Eng Lok Kun wafat, kaisar-kaisar selanjutnya tetap mempercayakan ekspedisi besar itu pada sang legenda.

Di Indonesia, Cheng Ho disebut juga sebagai Dampu Awak atau Dampo Awak. Hal ini karena sang laksamana pernah singgah di Pulau Jawa, yakni di Semarang. Demikian mashyurnya nama Cheng Ho hingga kemudian diabadikan di sebuah kelenteng bernama Sam Po Kong.  Menariknya, di kelenteng ini, Cheng Ho yang beragama Islam justru sempat menuliskan sebuah tanda yang menunjukkan sebagai bekas petilasan yang berciri keislamanan. Itu sebabnya, Cheng Ho juga diyakini sebagai salah satu ulama Tiongkok yang menyebarkan keislaman di Nusantara.

Buku Sam Po Toa Lang ini adalah salah satu kisah tentang pengalaman  sang laksamana mengarungi lautan lepas untuk mencari Giok-mi-to atau cap kerajaan yang hilang. Konon mustika itu dibawa sang gajah putih ke See-yo. Dalam mendapatkan mustika itu, ternyata Sam Po Toa Lang menghadapi banyak sekali kesulitan dan menemui banyak hal-hal yang menarik.

Apakah Cheng Ho berhasil menemukan mustika yang diinginkan Kaisar Eng Lok Kun ini? Mampukah Cheng Ho menaklukkan Gajah Putih yang dikatakan lari ke See-yo? Silakan simak kisahnya dalam buku ini.

Judul : Sam Po Toa Lang (Hardcover)
Judul Asli : Sam Po Toa Lang
Diceritakan Kembali : Marcus AS
Editor : Wahyu Wibisana dan Winarti
Penerbit : Pustaka Klasik
Harga Normal  : Rp 200.000
Harga Diskon : Rp 180.000 (belum ongkos kirim)
Minat  WA/SMS  : 085920713061

No comments:

Post a Comment