Dalam sastera Tiongkok, orang biasanya hanya mengenal kisah Sam Kok atau San Guo Yen I, Shui Hu Chuan, Beng Lee Kun, See Yu (Perjalanan ke Barat) atau Tong Ciu Liat Kok. Namun tak banyak orang yang melihat ada kisah-kisah sempalan lain dari daratan Tiongkok yang juga perlu mendapat perhatian seperti kisah Legenda Ular Putih, Han Kho Co atau kaisar pertama Dinasti Han yang merupakan cikal bakal kisah Sam Kok, serta kisah Tong See Han yang merupakan kisah peralihan dari kisah Tong Ciu Liat Kok menuju kisah Sam Kok.
Mengapa
saya katakan bahwa kisah Tong See Han ini sebagai kisah peralihan dua roman
besar ini, karena kisah ini dimulai dengan hadirnya seorang kaisar termasyhur
Tiongkok yang bernama Cin Si Ong atau Qin Shi Huang (260-210 SM). Di kisah ini,
digambarkan bagaimana Cin Si Ong menaklukkan 6 negara kecil dan mendirikan
Kerajaan Cin yang kuat (kisah ini juga dibahas oleh roman klasik Tong Ciu Liat
Kok).
Tak
hanya menaklukkan Tiongkok, Cin Si Ong juga menyatukan negeri-negeri kecil ini
menjadi sebuah negara yang besar. Meski dalam pemerintahannya, Cin Si Ong
cenderung berlaku dengan tangan besi, tapi kalau mau jujur di masa
pemerintahannya inilah Tiongkok bisa menciptakan monumen Tembok Besar yang
sampai saat ini dikagumi hingga ke seluruh dunia.
Namun
perlahan tapi pasti, kejayaan Dinasti Cin turun secara drastis dan membuat
sejumlah negara kecil bangkit melawan dinasti ini. Pada saat pamor kerajaan ini
menurun, muncul dua tokoh panglima yang gagah yakni Jenderal Hang Ie dan Lauw
Pang. Kedua jenderal ini bahu-membahu untuk meruntuhkan Kerajaan Cin, walau
akhirnya mereka pun bertempur dan pertempuran itu dimenangkan oleh Lauw Pang.
Setelah
berhasil memenangkan semua peperangan itu, Lauw Pang kemudian mendirikan
dinasti baru yang akhirnya dikenal sebagai Dinasti Han(247-195 SM). Lalu apa
hubungannya dengan kisah Sam Kok? Memang secara persis tak ada hubungannya,
namun karena sentral cerita dalam kisah Sam Kok adalah Dinasti Han, secara
tidak langsung Tong See Han akan menjadi kisah antara yang patut dipertimbangan
untuk disimak. Apalagi salah satu tokoh sentral Sam Kok yakni Lauw Pi
disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang punya garis keturunan langsung dari
Lauw Pang.
Meski
saat ini, dunia baru mengakui kehebatan roman sejarah Sam Kok terutama dalam
bidang strategi dan taktik, sebenarnya roman Tong See Han pun tak kalah dalam serunya.
Adu strategi dan taktik juga mewarnai perjalanan Lauw Pang dalam menaklukkan
Negeri Tiongkok. Berbagai intrik dan jerat digunakan para tokoh yang ada dalam
kisah ini untuk menggapai cita-citanya, termasuk ketika harus menyingkirkan sanak
keluarga mereka sendiri.
Judul : Tong See Han (Hard Cover)
Diceritakan
Kembali : Marcus AS
Penerbit :
Suara Harapan Bangsa
Harga Normal
: Rp 150.000
Harga Diskon
: Rp 120.000 (belum termasuk ongkos kirim)
Kondisi :
Baru 100 %
Pemesanan : WA
/SMS 085920713061 atau bukuklasik@gmail.com