Wednesday, 29 July 2015

Aksi Hakim Dee Mengungkap Pembunuhan Berlatar Belakang Penyelundupan Emas

Kalau ada cerita serial Hakim Dee (Dee Gong An atau Tie Kong An) yang paling menarik, kisah Gara-gara Emas Cina ini mungkin salah satu yang paling menarik. Karena kisah ini disebut-sebut sebagai kasus pertama yang ditangani oleh pria yang bernama asli Ti Jen-chieh ini dalam menjalani karirnya sebagai seorang kepala daerah.
Ketika itu Hakim Dee yang baru berusia 33 tahun diberi tugas oleh Kaisar Tang Kao-tsung atau Li Zhi (649-683) untuk menempati pos barunya sebagai penguasa kota pelabuhan Peng-lai. Sebagai penguasa baru, sang hakim langsung dihadapkan pada sebuah kasus pembunuhan misterius yang menimpa pendahulunya.
Baru saja Hakim Dee melakukan penyelidikan, tiba-tiba dia dikagetkan dengan kasus kedua dan ketiga dimana ada kasus hilangnya isteri seorang saudagar kaya dan kasus pembunuhan lainnya. Sehingga pemecahan kasusnya berjalan demikian rumit, sampai akhirnya sang hakim menemukan kata kunci bahwa kasus ini berhubungan dengan penyelundupan emas keluar dari wilayah Kerajaan Tang. Dan hebatnya aksi ini didalangi oleh seorang kepala biara yang sangat terkenal.
Cerita detektif Hakim Dee ini dikemas secara menarik oleh penulisnya Robert van Gulik dengan menggabungkan unsur kriminal, drama dan sedikit unsur mistis sehingga cerita ini jadi sangat asyik untuk dinikmati.
Secara kehidupan nyata, sosok Hakim Dee sendiri adalah sosok seorang tokoh yang pernah ada. Dia dilahirkan pada tahun 603 Masehi, di ibu kota Provinsi Xanxi yakni Tai-yuan. Dia adalah pejabat penting dalam Dinasti Tang. Hakim Dee diperkirakan meninggal pada tahun 700 Masehi.
Dia adalah seorang kepala daerah yang terkenal karena kesanggupannya untuk memecahkan persoalan kriminal yang rumit. Kehebatannya dalam memecahkan kasus mungkin setara dengan Bao Gong (Pao Kong) pada zaman Dinasti Song yang berkuasa antara tahun 960 sampai dengan tahun 1279. ()

Judul : Serial Hakim Dee
Penulis : Robert Van Gulik
Penerbit : PT Suara Harapan Bangsa
Harga Normal : Rp 45.000
Harga Diskon : Rp 40.000 (belum ongkos kirim)
Pemesanan : WA/SMS 085920713061 atau email bukuklasik@gmail.com

Tuesday, 28 July 2015

Kisah Perseteruan Kaisar Han dengan Permaisurinya

Di kalangan penggemar roman klasik Tiongkok, nama-nama seperti Co Coh, Lao Pi, Kwang Kong, Khong Beng, Sun Kwan ataupun Suma-Ie tentu sudah tidak asing lagi. Tokoh-tokoh ini memang merupakan tokoh utama dalam roman Sam Kok yang termasyur itu. Memang kehebatan Epos keruntuhan Dinasti Han ini sudah banyak diakui hingga ke penjuru dunia.
Tapi tak banyak orang yang tahu siapa Lauw Pang atau Han Kho Couw atau Han Gaozu dalam Pin-yin (247 - 195 SM). Di masa mudanya, Lauw Pang pernah melakukan kesalahan dengan membuat sejumlah tahanan kabur, namun kemudian dia membebaskan tahanan lain sehingga dia dipuji banyak orang.  Dari sanalah kemudian Lauw Pang mengobarkan perlawanan terhadap Dinasti Cin bersama-sam Hang Ie (Xiang Yu). Tapi kemudian keduanya bertempur dan akhirnya Lauw Pang mendirikan Dinasti Han. Kisah ini terdapat dalam roman Tong See Han.
Setelah mendirikan Dinasti Han, Han Kho Couw harus menghadapi berbagai intrik dalam upaya para tokoh melakukan persaingan memperebutkan kekuasaan disertai intrik-intrik yang membuat kisah ini demikian kompleks.
Dalam kisah ini, titik berat cerita lebih kepada bagaimana cara Lauw Pang yang menjadi Kaisar Han pertama dalam mengamankan kerajaannya. Ada banyak intrik dan siasat diadu dalam kisah ini. Namun dalam pemerintahannya Lauw Pang justru banyak melakukan blunder. Dia membunuh para panglima handalnya dan kesalahan demi kesalahan yang dibuatnya inilah yang akhirnya menyebabkan Kaisar Han Kho Couw wafat secara mengenaskan dan Dinasti Han jatuh ke tangan Lu Couw atau Lie Houw, permaisurinya.
Sebenarnya persaingan antara Han Kho Couw dan permaisurinya ini sudah berlangsung lama. Hal ini terjadi karena Kaisar Han Kho Couw tidak mau mengangkat anak permaisuri menjadi pewaris tahtanya. Dia lebih memilih Jie Ie Kong-cu yang merupakan anak selirnya.
Permaisuri Lie-houw yang khawatir segera meminta bantuan Thio Liang yang menjadi orang kepercayaan kaisar. Lewat siasat-siasat yang dijalankan Thio Liang dan Lie Cek Cie serta sejumlah orang pandai, akhirnya Permasuri Lie-houw berhasil menyukseskan misinya untuk mengangkat anak kandungnya menjadi raja.
Sukses dengan misinya,  Permaisuri Lie-houw yang anaknya telah menjadi kaisar malah melakukan tindakan menyimpang dengan melakukan hubungan gelap bersama Menteri Hoan Sip Jie. Karena hubungan mereka diketahui kaisar, maka  Hoan Sip Jie yang jadi selingkuhan permasisuri akan dihukum mati. ()

Judul : Kaisar Han Kho Couw (Hard Cover)
Diceritakan Kembali Oleh : Marcus AS
Penerbit : Suara Harapan Bangsa
Kondisi : 100 % Baru
Harga Normal : Rp 150.000
Harga Diskon : Rp 125.000 (Belum Ongkos Kirim)
Pemesanan : SMS 085920713061 atau email bukuklasik@gmail.com