Tentu pembaca masih ingat, ketika tahu 2011-2012 lalu, Teater
Koma, salah satu teater kondang di Indonesia menggelar pertunjukkan bertajuk “Sie
Jin Kwie Kena Fitnah” dan “Sie Jin Kwie di Negeri Sihir”. Dalam pertunjukkan
yang berlangsung selama 4 jam dan digelar selama satu bulan itu, para penonton “dibius”
oleh permainan apik anggota Teater Koma.
Kisah ini merupakan salah satu cungkilan dari kisah Roman
Klasik Tiongkok, Sie Jin Kwie Ceng See yang sangat termasyhur. Dalam kisah ini
diceritakan bagaimana Sie Jin Kwie yang dinilai berhasil kala menaklukkan
Negeri Ko-le-kok telah difitnah oleh salah satu paman kaisar. Akibatnya Sie Jin Kwie pun harus
dipenjara sebelum akhirnya kembali ditunjuk sebagai Goanswee (jenderal) yang
akan memimpin peperangan melawan bangsa See-hoan.
Dalam peperangan itu, Sie Jin Kwie harus berhadapan dengan jenderal
gagah yang bernama Souw Po Tong. Sejumlah panglima bawahan Sie Jin Kwie pun
harus kerepotan bahkan tewas di tangan Souw Po Tong yang gagah. Hingga dalam
suatu kesempatan, Jenderal Sie Jin Kwie malah tewas di tangan Sie Teng San yang
merupakan anaknya sendiri.
Beruntung Sie Teng San kemudian dipercaya melanjutkan dan mengemban
tugas ayahnya untuk berperang ke Negeri
See-hoan. Tapi ternyata kemampuan Sie Teng San, tidak sebanding dengan
kemampuan para panglima See-hoan yang memiliki ilmu sihir yang luar biasa.
Bahkan Sie Teng San pun harus dikalahkan oleh seorang panglima wanita See-hoan
yang bernama Hoan Lee Hoa.
Beruntung kemudian panglima wanita ini malah jatuh cinta
pada ketampanan Sie Teng San dan bersedia menakluk pada Dinasti Tang, asalkan
Sie Teng San mau menikahinya. Sementara Sie Teng San yang keras kepala tetap
berkeras tak mau memiliki isteri dari bangsa musuh. Kisah cinta dua insan ini
pun jadi kian menarik karena terjadi di antara peperangan dua bangsa.
Judul : Sie Jin Kwie Ceng See
Penulis : Tio Keng Jian
Diceritakan Kembali : Marcus AS
Penerbit : Suara Harapan Bangsa
Harga Normal : Rp 115.000
Harga Diskon : Rp 90.000
Pemesanan : WA /SMS 085920713061
Email : bukuklasik@gmail.com
No comments:
Post a Comment