Wednesday, 22 July 2015

Qin Xianglian Penggalan Kisah Hakim Bao

Qin Xianglian adalah seorang wanita yang setia. Dia menikah dengan Chen Shimei. Mereka hidup di zaman Dinasti Song (998-1023 Masehi). Karena hidup mereka susah, maka Chen Shimei memutuskan untuk menempuh ujian sebagai calon pegawai negeri sipil (PNS) di kota raja dan meninggalkan anak isterinya.
Ternyata Chen Shimei berhasil lulus ujian dan menjadi seorang pejabat. Dia bahkan diangkat menjadi menantu adik ipar Kaisar Song. Karena kemewahan yang didapatnya, maka Chen Shimei lupa pada janjinya sebelum meninggalkan anak dan isterinya.
Karena kondisi perekonomian keluarganya semakin parah, Qin Xianglian terpaksa menyusul suaminya yang kabarnya telah sukses. Namun celakanya, sang suami yang khawatir karirnya hancur karena kehadiran isteri dan anaknya segera mengirim seorang pembunuh untuk menghabisi nyawa isterinya. Beruntung Qin Xianglian lolos dari pembunuhan itu.
Akibat diperlakukan semena-mena, Qin Xianglian pun mengadukan perkaranya kepada Hakim Bao Zheng atau Pao Kong dalam dialek Hokkian. Kepada hakim berjuluk si hitam ini, Qin Xianglian menceritakan segala yang terjadi termasuk rencana pembunuhan atas dirinya. Sang hakim yang adil ini marah dan berniat menghukum ipar sang kaisar. Meski dihalang-halangi oleh kerabat istina, dengan tegas Bao Zheng akhirnya mengeksekusi mati ipar kaisar ini.
Kisah yang disajikan dalam bentuk cerita bergambar ini merupakan salah satu dari 72 buah kasus yang ditangani oleh Hakim Bao Zheng yang hidup antara tahun 999-1062 Masehi ini. Ketegasannya sebagai hakim membuat namanya demikian termasyhur hingga saat ini. ()

Judul : Qin Xianglian
Karya : Sheng Qiang
Alih Bahasa : Erick Eressen
Penerbit : Suara Harapan Bangsa
Harga Normal : Rp 17.500
Harga Diskon : Rp 15.000

Ban Hoa Lauw Kisah Masa Muda Jenderal Besar Tek Ceng

Ban Hoa Lauw atau Paseban Berlaksa Bunga mengisahkan tentang kehidupan masa muda seorang jenderal besar dari zaman Dinasti Song (998-1023 Masehi) yang bernama Tek Ceng. Kisah ini dimulai dengan adanya perintah Kaisar Song Cin Cong mengirim Tan Lim ke Tay-goan untuk mencari 80 gadis cantik untuk ditempatkan di istananya.
Kebetulan Tek Cian-kim, yang merupakan adik Tek Kong terpilih jadi 80 gadis pilihan. Di kota raja, Tek Cian-kim menarik perhatian kaisar yang langsung menikahkan gadis ini pada saudaranya yaitu Pat Ong-ya.
Karena Tek Cian-kim ingin memberitahu saudaranya, Tek Kong bahwa dia sudah diperistri oleh Pat Ong-ya, Tek Cian-kim pun menulis surat pada kakaknya. Surat itu dia serahkan pada Sun Siu sebagai utusan ke Tay-goan.
Ternyata Sun Siu ternyata 'benci' pada keluarga Tek yang pernah menghukum mati ayahnya, karena itu dia mengubah surat untuk Tek Kong itu. Dalam surat palsu itu dikatakan bahwa Tek Cian-kim telah bunuh diri.
Tek Kong yang khawatir segera meninggalkan jabatannya dan menjadi petani. Dia memiliki dua orang anak, salah satunya adalah Tek Ceng. Namun waktu Tek Ceng berumur 8 tahun ayahnya meninggal sehingga dia terpaksa hidup dengan miskin. Saat kampungnya dilanda banjir, Tek Ceng berhasil ditolong oleh seorang petapa yang kemudian menjadi gurunya.
Sesudah besar, Tek Ceng bermaksud mengabdi pada kerajaan. Di sinilah Tek Ceng bertemu kawan-kawannya dan mengangkat saudara di "Paseban Berlaksa Bunga".
Petualangan Tek Ceng pun dimulai hingga dia bisa bertemu dengan bibinya. Dalam kisah ini ada banyak intrik yang dialami Tek Ceng untuk menjadi seorang jenderal besar. Di dalam kisah ini juga Tek Ceng bertemu dengan seorang hakim cerdik dan bijaksana seperti Pao Kong. Keduanya bahu-membahu delam membangun dan memajukan Dinasti Song.
Kiash Ban Hoa Lauw ini ditulis oleh Lu Wu, seorang yang hidup pada zaman Dinasti Ceng (Manchu tahun 1644-1911 Masehi). Cerita ini diangkat dari sebuah cerita rakyat berseri yang dimulai dari Ban Hoa Lauw, lalu berlanjut ke cerita Tek Ceng Ngo Houw Peng See dan Tek Ceng Ngo Houw Peng Lam.()

Judul : Ban Hoa Lauw
Karya : Lu Wu
Diceritakan Kembali : Marcus AS
Penerbit : Marwin
Harga Normal : Rp 60.000
Harga Diskon : Rp 50.000 (belum termasuk ongkos kirim)
Kondisi : Baru 100%
Pemesanan : WA/SMS 085920713061 atau email bukuklasik@gmail.com