Wednesday, 22 July 2015

It Ki Lan Kisah Robin Hood Dari Tiongkok

Banyak orang sudah mengenal kisah tentang perampok budiman dari Inggris yang bernama Robin Hood. Walau oleh pemerintahannya, Robin Hood dikejar-kejar sebagai penjahat, namun oleh rakyat, Robin Hood sangat dicintai.
Tiongkok pun punya beberapa tokoh yang mirip dengan kisah Robin Hood ini. Yang paling terkenal tentu adalah 108 Pendekar dari Bukit Liang Shan yang dikisahkan dalam Shui Hui Chuan atau Water Margin dalam versi Inggrisnya. Mereka ini adalah penentang para pejabat lalim dari Dinasti Song (960-1279 Masehi).
Selain ke-108 pendekar ini, ternyata Negeri Tiongkok masih mempunyai satu tokoh lain yang pantas untuk dijuluki sebagai Robin Hoodnya Tiongkok. Tokoh ini bernama Thio Kwie Lan atau It Ki Lan. Dia hidup di zaman Dinasti Ceng atau Qing, tepatnya di masa pemerintahan Kaisar Sun Ti atau Sun Tee (1644-1661 Masehi).
Kisah ini bermula ketika Thio Bun, ayah Thio Kwie Lan difitnah oleh seorang pejabat korup sehingga dia harus dihukum mati. Sementara Thio Kwie Lan harus dibuang ke daerah lain. Inilah yang kemudian membuat Thio Kwie Lan dendam kepada para pejabat korup dan hartawan kaya yang tamak. Karena itu dia selalu merampok para hartawan dan pejabat korup sampai dia kemudian dikenal dengan julukan It Ki Lan.
Seusai merampok, It Ki Lan kerap membagikan barang jarahannya kepada rakyat miskin yang tertindas. Sehingga masyarakat sangat menghormatinya, namun salah seorang sepupunya yang bernama Thio Pek Kheng melontarkan fitnah keji terhadapnya. Dia juga merampok dengan mengaku sebagai It Ki Lan. Maka It Ki Lan pun diburu sebagai penjahat nomor wahid sampai akhirnya dia harus dihukum mati.
Kono si penulisnya, Pau Pu Ping ingin membela nama baik It Ki Lan yang selalu dijelek-jelekkan oleh Pemerintah Dinasti Ceng. Bahkan dalam kisah "Sih Kong An", nama It Ki Lan disebut sebagai perampok jahat yang kerap memperkosa korbannya. Sehingga Pau Pu Ping merasa perlu untuk melakukan counter atas cerita yang selalu  menyudutkan It Ki Lan ini.()

Judul : It Ki Lan
Penulis : Pau Pu Ping
Diceritakan Kembali Oleh : Marcus AS
Penerbit : KCM Production
Harga Normal : Rp 40.000
Harga Diskon : Rp 30.000 (belum termasuk ongkos kirim)
Kondisi : Baru 100 %
Pemesanan : WA/SMS 085920713061 atau email bukuklasik@gmail.com


Tuesday, 21 July 2015

Aksi Hakim Dee Mengungkap Kasus Pembunuhan Pensiunan Jenderal

Kisah Pembunuhan di Labirin Cina ini adalah salah satu kisah penting dalam serial roman detektif Hakim Dee karya Robert van Gulik. Betapa tidak karena kasus ini justru terjadi pada saat sang hakim baru saja duduk sebagai kepala daerah di Lan-fang, suatu daerah perbatasan di bagian paling barat dari Kekaisaran Tang (tahun 618 hingga 907 Masehi).
Hakim Dee dipindahkan dari Daerah Poo-yang di mana dia mengabdi selama hampir dua tahun ke Lan-fang pada tahun 670 Masehi. Begitu dia sampai di Lan-fang, sang hakim langsung diperhadapkan dengan keadaan dan gaya hidup orang daerah Lan-fang yang menjengkelkan. Maka sang kepala daerah harus menyesuaikan diri lagi.
Tapi belum lama menjabat, Hakim Dee langsung diperhadapkan dengan kasus pembunuhan aneh yang menimpa seorang pensiunan jenderal. Saat ditemukan, sang jenderal berada dalam suatu ruangan yang tertutup rapat sehingga tak mungkin pembunuhan itu dilakukan oleh orang luar keluarga sang jenderal.
Saat penyelidikan dilakukan, kasus ini bertambah rumit karena ternyata ada dugaan anak sang jenderallah yang menjadi calon tersangka utama dalam kasus pembunuhan tersebut. Belum sempat sang hakim membuktikan keterlibatan sang anak jenderal, tiba-tiba datang laporan bahwa ada kasus penculikan seorang gadis di daerah itu.
Ironisnya sang gadis juga disebut-sebut punya kaitan langsung dengan masalah hak waris sang jenderal. Maka semua alibi yang dikumpulkan oleh Hakim Dee terpaksa direkayasa ulang agar bisa menangkap siapa pembunuh sang jenderal serta apa ada kaitannya dengan kasus penculikan sang gadis. Di sinilah kita bisa melihat betapa piawainya Robert van Gulik dalam mengelola kasus demi kasus untuk mengikat para pembacanya.
Secara kehidupan nyata, sosok Hakim Dee adalah sosok seorang tokoh yang pernah ada. Dia dilahirkan pada tahun 603 M, di ibu kota Provinsi Xanxi yakni Tai-yuan. Dia adalah pejabat penting dalam Dinasti Tang. Hakim Dee diperkirakan meninggal pada tahun 700 Masehi.
Dia adalah seorang kepala daerah yang terkenal karena kesanggupannya untuk memecahkan persoalan kriminal yang rumit. Kehebatannya dalam memecahkan kasus mungkin setara dengan Bao Gong (Pao Kong) pada zaman Dinasti Song yang berkuasa antara tahun 960 sampai dengan tahun 1279. ()

Judul : Pembunuhan di Labirin Cina
Pengarang : Robert van Gulik
Penerbit : Suara Harapan Bangsa
Harga Normal : Rp 55.000
Harga Diskon : Rp 45.000
Kondisi : Baru 100%
Pemesanan : WA/SMS 085920713061 atau email bukuklasik@gmail.com